INFOLUBUKLINGGAU.COM -- TERINSPIRASI mungkin itulah kata yang cocok untuk menggambarkan pengadopsian konsep kampung yang dilakukan oleh Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan. Tertarik melihat unik dan indahnya Kampung Warna Warni yang berada di Kelurahan Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, membuat daerah yang berada di ujung Sumatera Selatan tersebut ikut mempercantik kampungnya.
Dua kecamatan yang ada di Lubuklinggau dicat ulang dengan warna-warna yang esentrik dan berbeda. Wilayah yang berada di bantaran sungai tersebut melakukan pengecatan sama persis seperti yang dilakukan sebelumnya oleh Kampung Jodipan. Alasan menyamakan konsep pengindahan kampung ini menurut Ketua Tim Penggerak TP PKK Kota Lubuklinggau, Yeti Oktarina Prana ialah inisiatif dari pemerintah dan PKK untuk mengadopsi cerita akan keindahan Kampung Warna-warni di Malang yang sudah tersohor. “Kita punya kawasan yang dilewati sungai yang indah, namun perumahan di sekitarnya masih terlihat kurang baik. Karena itu kedatangan kami ke (Kota) Malang untuk belajar ke Kampung Warna Warni,” ucap Oktarina seperti yang dikutip dari laman resmi Pemerintah Kota Malang, Senin (24/7/2017).
Tidak bisa disangkal memang, saat ini wisatawan seakan berbondong-bondong memburu destinasi wisata yang unik dan ciamik, ditambah dengan adanya kebiasaan mengunggah foto di Instagram membuat daerah-daerah yang instagramable pun dicari. Bahkan, banyak wisatawan yang sebagian besar kaum muda rela mengunjungi tempat-tempat yang jauh dan terkadang membahayakan nyawa demi sebuah foto yang instagenic. Hasil dari pengecatan ulang kampung pun tidak sia-sia. Keindahan dinding-dinding rumah menjadi bertambah, ada salah satu dinding yang dilukis pemandangan Tembok Besar China. Lukisan tersebut terlihat sangat nyata dan unik dengan gaya lukisan tiga dimensi, sehingga dapat memberikan efek pengunjung seperti ada di Tembok Besar China versi kartun.
Efek pengecatan ulang Kampung Warna Warni ala Sumatera Selatan ini pun berhasil membuat Kelurahan Linggau Ulu dan Kelurahan Uluk Surung berubah secara drastis. Kampung terlihat sangat bersih, dan sampah-sampah tidak ditemukan sedikitpun yang berserakan. Penduduk juga turut merasakan perubahannya kampung yang ditinggalinya, jika semula banyak yang belum memiliki pekerjaan, kini mereka dapat memanfaatkan Kampung Warna Warninya untuk kegiatan ekonomi yang menguntungkan.
Sumber: okezone
Rate this posting
{[['']]}
loading...